Sejarah

“Antropologi Budaya merupakan salah satu program studi yang ada di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana. Keberadaan Program Studi Antropologi Budaya, tidak terlepas dari cita-cita pendiri Fakultas Sastra Universitas Udayana. Sehubungan dengan hal itu, atas prakarsa dari Prof. Dr. I Gusti Ngurah Bagus dan kawan-kawan, maka tahun 1962 berdirilah Jurusan Antropologi di Fakultas Sastra Universitas Udayana (Berdasarkan Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan RI No. 104 Tahun 1962 tentang Pendirian Universitas Negeri di Denpasar, tertanggal 9 Agustus 1962).

Kendatipun jurusan tersebut sudah berdiri sejak tahun 1962, akan tetapi Surat Keputusan tentang pembukaannya baru terbit pada tahun 1984 (Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 55/DIKTI/Kep/1984 tentang Jenis dan Jumlah Program Studi di Setiap Jurusan pada Fakultas di Lingkungan Universitas Udayana, tertanggal 31 Juli 1984).

Seiring perjalanan waktu nama Jurusan Antropologi berganti menjadi Program Studi Antropologi Budaya, demikian juga Fakultas Sastra berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Budaya sejak tahun 2015. Demikian pula disepakati bahwa hari berdirinya Program Studi Antropologi Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana pada tanggal 31 Juli 1962.

Penyelenggaraan program studi ini terhitung mulai tanggal 17 Agustus 1962 mengacu pada Surat Keputusan Izin Operasional No. 9887/D/T/K-N/2011 tertanggal 16 Desember 2011. Pada tanggal 6 Agustus 2019, Program Studi Antropologi Budaya memperoleh peringkat terakreditasi A dengan Nilai 365 dari BAN-PT. Nilai akreditasi tersebut dituangkan pada Keputusan BAN-PT No. 2829/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2019.